monumen muluk ini terbina
dari lidah fikir menteri perdana
sebuah gagasan puluhan juta rakyat
terhimpun dalam rumah damai
yang bertiang
tapi tak berdinding beratap berlantai.
dari taman ilmu
aku merenung jauh
yang kutafsir adalah segugus damai yang hilang
dalam hati perpaduan
setelah berabad meniti jambatan merdeka
dari taman ilmu
aku mengetuk pintu Malaysiaku
membuka jendela kemudian merenung purnama bulan
sambil mendengar matahari bersyair
dan rakyat menadah air mata yang tertumpah
saat monumen muluk ini
memuncak ke langit dan mengakar ke pusat bumi
sukmaku membaca gerak sunyi
melangkah longlai meninggalkan masa lalu
hingga menyentap senyum tawa bonda.
Shamsudin Othman
Madrasah Sham al-Johori
Jumaat, 19 Mac 2010
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan